“Aku pulang..” Ucapku saat aku baru saja memasuki dorm. Aku
hanya mendengar suara ryeowook yg membalasku dengan ucapan “selamat datang.”
Sepertinya, yang lain sedang tidur di kamar masing-masing sehingga mereka sama
sekali tidak menjawabku. Aku berjalan ke arah kamar sebelum akhirnya memutuskan
untuk melangkahkan kakiku menuju dapur. Ryeowook disana sepertinya sedang
sibuk. Aku menghampirinya.
“Ini untukmu Hyung..” Ucapnya dan menyodorkan segelas
minuman hangat ke arahku. “Kau harus lebih menjaga kesehatanmu. Apa yang kau
lakukan hingga pulang sampai selarut ini...” Lanjutnya. Aku melihat ke arah jam
dinding yang menunjukkan pukul empat pagi hari. Aku tersenyum dan menerima gelasnya.
“Terima kasih. Aku hanya berlatih sebentar untuk koreo dance
kita yang terbaru untuk single pertama kita. Tidurlah, banyak yang harus
diselesaikan besok. Saat ini adalah saat yang terbaik untuk beristirahat..”
Perintahku dan Ryeowook mengangguk sebentar lalu kemudian pergi ke kamarnya.
Aku memutuskan untuk duduk di ruang makan dan mulai meminum minuman yang
dibuatkan oleh ryeowook. Hm, minuman kesukaanku, ini adalah susu coklat hangat.
Sambil meminumnya, aku membuka daftar kegiatan tiap member dan memeriksanya.
Besok pagi sudah kupastikan untuk membangunkan donghae di urutan pertama karena
dialah yang memiliki jadwal paling pagi. Setelah aku tahu apa saja yang akan
kulakukan besok sebelum aku pergi untuk jadwalku sendiri, Aku melihat arlojiku.
Benar-benar sudah larut. Aku punya sekitar 4 jam untuk tidur. Aku masuk kedalam
kamar dan melihat Kangin sudah terlelap dalam tidurnya. segera aku mengganti
bajuku dengan piyama dan membersihkan make up yang tersisa di wajahku kemudian
aku merebahkan tubuhku di atas kasur dan mengambil nafas dalam. Lelah sekali,
lebih dari rasa sakit di kepalaku yang bisa kutahan, rasa sakit di punggung
benar-benar membuatku ingin segera terlelap malam ini. Hanya saja, justru
karena sakitnyalah yang membuatku bahkan menjadi tidak nyenyak untuk terbaring.
Aku menarik kembali tubuhku dan memutuskan untuk menyalakan komputerku. Susu coklat buatan ryeowook sedikit membuat
sakit kepalaku hilang. Aku mulai berlatih untuk membuat lagu. Itulah hal yang
biasa kulakukan jika aku punya waktu kosong. Kutulis beberapa kalimat dan mulai
menyusunnya menjadi sebuah lagu. Tentu saja tidak begitu saja lagu itu selesai.
Aku hanya melanjutkan lagu buatanku yang belum selesai kubuat beberapa hari
yang lalu. Setelah kupikir aku benar-benar lelah dan tidak bisa lagi berpikir
untuk membuat lagu, aku melihat ke arah jam dinding kamarku. Aku menghabiskan
waktu satu jam berada di depan komputer dan itu artinya aku hanya memiliki 3
jam untuk tidur. Aku mulai mematikan komputer dan terbaring lagi. Rasa sakit di
punggungku masih saja terasa. Namun, mau tidak mau aku harus tidur. Masih ada
banyak hal yang harus kulakukan besok. Dengan usaha yang cukup keras untuk
menahan sakit di punggungku, aku akhirnya berhasil tidur.
----00----
Aku terbangun dari tidurku saat alarm Hp ku berbunyi tepat
jam 8 pagi. Tubuhku terasa sedikit lebih baik daripada semalam. Aku mulai
bangun dan melangkahkan kakiku ke arah kamar mandi, membasuh mukaku sebentar dan
mulai untuk menggosok gigiku sebelum akhirnya aku membangunkan Donghae. Dia
terlihat masih lelah dan enggan untuk bangun.
“Donghae-ah... Kau harus bangun. Kau ada jadwal pagi ini dan
manager Hyung akan datang jam 9 untuk menjemputmu..” Ucapku lagi untuk
membangunkannya. Dia membuka matanya pelan. Aku tak bisa pergi darinya sebelum
memastikan bahwa dia benar-benar sudah bangun dari tidurnya. dia melihatku
sebentar lalu kemudian baru menyadari kehadiranku disampingnya.
“Leeteuk Hyung?” Ucapnya kemudian Donghae menarik dirinya
dalam posisi duduk. “Jam berapa kau pulang? Semalam aku tidak melihatmu saat
aku tidur..”
“Bangunlah, kau akan terlambat jika kau tidak segera
membereskan dirimu...” Balasku tersenyum ke arahnya. Dan kemudian aku menuju ke
arah Sungmin untuk membangunkannya. Beda dengan Donghae, Sungmin akan langsung
bangun saat aku memanggil namanya. Setelah Donghae dan Sungmin benar-benar
sudah bangun, Aku keluar dari kamar mereka dan mendapati Ryeowook yang juga
baru saja keluar dari kamarnya.
“Pagi Hyung..” Ucap ryeowook.
“Pagi Ryeowook.. Kau akan menyiapkan sarapan pagi ini?”
Tanyaku dan dia hanya menjawabku dengan anggukan. Aku tersenyum ke arahnya dan
mulai membangunkan satu per satu member Super Junior yang masih tertidur. Tidak
mudah membangunkan 11 orang dalam waktu yang singkat. Tepat saat masakan
Ryeowook matang, semua member sudah
berkumpul di dapur untuk sarapan. Berbeda dengan Donghae, dia satu-satunya
orang yang sudah berpakaian rapi. Donghae memakan sarapannya dengan sedikit
terburu-buru saat salah satu dari manager kami datang untuk menjemputnya.
“Leeteuk, bisa aku bicara denganmu sebentar?” tanya manager
Hyung saat dia masih menunggu Donghae menyelesaikan sarapannya. Aku mengangguk
dan mengikutinya keluar dari dorm. Kami berdiri di luar dorm dan setelah
memastikan bahwa tidak ada orang yang akan medengarkan percakapan kami, dia
mulai bicara.
“Aku akan kembali kesini setelah mengantar Donghae untuk
menjemputmu, kau harus siap saat aku datang..” Ucapnya.
“Tapi Hyung, jadwalku mulai baru jam 11 siang ini..”
“Aku tahu. Tapi, Tn. Lee Soo Man ingin bertemu denganmu..”
“Tapi, untuk apa?”
“Kau akan tahu saat kau menemuinya. Segeralah bersiap.
Pastikan saat aku kembali kau sudah rapi..” Tambahnya dan kemudian dia masuk
lagi kedalam dorm. Tanpa berpikir lagi, aku segera menyiapkan diriku sendiri.
Saat aku keluar dari kamar dengan keadaan yang sudah rapi, aku sudah tidak
melihat Donghae di dalam dorm. Aku berjalan ke arah ruang makan. benar saja,
tersisa satu piring di atas meja dan itu adalah sarapanku. Aku tidak sempat
memakannya tadi dan aku mulai memakannya sekarang. aku butuh tenaga untuk hari
ini. Setelah aku menyelesaikan makanku, aku berjalan ke arah ruang tamu dan
mendapati Kangin berada disana.
“Hyung. Kau ada jadwal pagi ini?” Tanya Kangin yang
melihatku sudah rapi dan aku hanya mengangguk untuk menjawabnya.
“Semuanya! Berkumpul di ruang tengah sekarang juga!!”
Teriakku dan aku yakin semua orang mendengarku. Tidak butuh waktu lama untuk
mengumpulkan mereka. karena dorm kami bisa terbilang kecil untuk ukuran 12
orang dalam satu tempat. Setelah semua berkumpul, mereka diam dan menungguku
bicara.
“Aku tiba-tiba harus pergi pagi ini. Pastikan kalian berada
di ruang latihan jam 11 siang nanti. Coreographer akan datang jam 12, jadi
kalian bisa berlatih sebentar tanpa Coreographer selama satu jam, sambil
menunggu mereka datang. Aku dan Donghae akan
menyusul setelah jadwal kami selesai. Ini single pertama kita. kita harus
memberikan yang terbaik. Eunhyuk, aku serahkan ini padamu. Pastikan mereka
berlatih untuk koreo dance kita dengan benar sampai aku datang..” Ucapku. Semua
mengangguk tanda mengerti termasuk Eunhyuk. Aku memilihnya tentu saja dengan
alasan bahwa dialah yang memang pandai dalam koreo dance. Dia selalu menjadi orang
pertama diantara kami yang mampu menghafal gerakan koreo dance yang diajarkan
oleh coreogarpher dari SM.
“Jungsoo-ah, kau akan pergi kemana? Setahuku pagi ini
seharusnya kau tidak ada jadwal sama sekali..” Ucap Heechul dan diikuti dengan
anggukan beberapa member lain.
“Aku ada perlu
sebentar dengan manager. Kalian bersiaplah, ini sudah jam 09.30, kalian harus
sudah tiba disana jam 11 siang ini...” Jawabku. Beberapa member pergi dari
ruang tengah sedangkan yang lain masih tidak beranjak dari tempat mereka. aku
berjalan menuju dapur dan meneguk air putih untuk menghilangkan dahagaku sambil
menunggu manager kami datang. Sebenarnya, aku sedang berpikir, apa yang ingin
dikatakan Tn. Lee Soo Man kepadaku sehingga dia sendirilah yang ingin
mengatakannya langsung tanpa lewat perantara manager. Aku melihat Kangin
berjalan ke arahku. Dia duduk di depanku dan melihat kearahku.
“Ada apa Hyung?” Tanyanya.
“Apa maksudmu?”
“Apa yang terjadi? Tadi kulihat kau berbicara berdua dengan
manager...”
“Entahlah, aku juga sama tidak mengertinya denganmu..”
Jawabku seadanya dan aku tidak berbohong. Kulihat Kangin menghela nafasnya.
“Ada apa?” Tanyaku padanya.
“Kuharap ini bukan berita buruk...” Jawabnya.
“Apa yang sedang kau bicarakan?”
“Hyung, kau tahu kita adalah project group. Aku takut jika
kita akan dibubarkan...”
“Hey, Jangan bicara hal-hal yang tidak masuk akal... pergilah
dan bersiaplah untuk jadwal hari ini..” Perintahku. Kangin kemudian mematuhiku
dan pergi meninggalkanku. Kemungkinan yang Kangin bilang memang bisa saja
terjadi. Karena memang Super Junior debut sebagai project group. Kami, Super
Junior bisa saja dibubarkan sewaktu-waktu. Semoga saja apa yang Kangin katakan,
tidak akan menjadi kenyataan. Hp ku tiba-tiba saja berbunyi, kuambil dan
kulihat layarnya. Manager kami menelpon kemudian kuangkat.
“Ya, Hyung?” Tanyaku langsung saat aku mengangkatnya.
“Kau sudah siap? keluarlah, aku menunggu di dalam van..”
Ucapnya. Aku segera menutup telefon dan berjalan keluar dorm, melangkahkan
kakiku dan mecari letak dimana van yang dikendarai oleh manager berada. Setelah
memastikan bahwa van yang kulihat di depan gedung dorm kami adalah van yang
dimaksud, langsung saja aku berjalan untuk masuk kedalamnya. Aku duduk di
samping manager yang sudah mulai mengendarai van ketika aku menutup pintu dan
sudah pasti kami menuju ke arah gedung SM. Aku hanya diam dan tidak berani
menanyakan apa pun ke manager. Walaupun aku mengajukan pertanyaan, manager
belum tentu akan menjawabku, lagipula, manager juga tidak mencoba untuk membuka
pembicaraan sama sekali. Jadi, kurasa, diam adalah hal yang terbaik yang harus
dilakukan untuk saat ini. Perjalanan kami menuju gedung SM pun hanya di isi
dengan diam. Tidak ada dari kami yang berusaha untuk memulai percakapan. Dan
aku memikirkan banyak hal kemungkinan apa yang akan disampaikan Tn. Lee Soo Man
padaku.
“Turunlah. Aku akan menjemput kalian saat latihan sudah
selesai..” Ucap manager Hyung dan kujawab dengan anggukan serta sedikit
membungkuk ke arahnya. Aku keluar dari van dan berjalan masuk ke dalam. Untuk
saat ini, kami memang selalu berlatih koreo dance di gedung SM. Ada beberapa
ruang latihan yang memang khusus di pakai untuk artis yang baru memulai
debutnya sebagai penyanyi. Aku berjalan naik menggunakan lift menuju lantai 8.
Disana lah ruangan para guru, CEO, produser, dan staff SM lainnya. Aku
melangkahkan kakiku ke arah ruangan Tn. Lee Soo Man. Aku mengetuk pintunya,
namun tidak ada jawaban dari dalam. Aku mengetuknya sekali lagi dan masih saja
tidak jawaban.
“Jung Soo-ssi?” Panggil seseorang dari arah belakangku. Aku
spontan menoleh dan mendapati Tn. Lee Soo Man berdiri di belakangku.
“Hai, Tn. Lee Soo Man..” Ucapku formal dengan membungkuk 90
derajat ke arahnya.
“Maaf, membuatmu menjadi menunggu, masuklah...”
Balas Tn. Lee Soo Man dan membukakan pintu untukku. aku mengikutinya dari
belakang masuk ke dalam ruangannya. Dia duduk di kursinya sedangkan aku masih
berdiri di depannya.
“Duduklah... Kita masih menunggu satu orang lagi..” Ucapnya
dan aku mematuhinya. Aku duduk di kursi sebelah kanan, karena disana ada dua
kursi kosong di depan mejanya.
“Sebenarnya, apa yang ingin anda katakan?” Tanyaku. Aku
sudah tidak bisa menahan rasa penasaranku namun masih dengan bahasa formalku.
“Sepertinya kau sangat tidak sabaran, bukankah aku berkata
kita masih menunggu satu orang lagi..” Ucapnya dengan tertawa dan aku hanya
tersenyum malu menanggapi kalimatnya. “Baiklah, akan kuberitahu kau sekarang,
karena sepertinya kau begitu ingin tahu...” Lanjutnya. Aku menatapnya serius
namun tidak setajam itu.
“Aku memutuskan untuk memasukkan satu lagi member ke dalam
grup super junior. Dia juga akan memegang peran sebagai lead vocal bersama
JongWoon dan Ryeowook...” Ucapnya dan untuk sekian detik aku terdiam mencerna
kalimatnya. Untuk sejenak ada keheningan di dalam ruangan.
-to be continued-
Ini FF ku dengan lead actor Leeteuk Oppa (lagi)
aku tahu FF yesung-sungmin juga belum selesai, tp entah kenapa aku pengen bgt publish FFku yang ini.
mau tau pendapat kalian dulu, baru aku bakal lanjut ke part berikutnya :D
coment yah :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar